Apakah semut koloni bisa bertarung?
Kembali dengan
juragankrotobagus, kali ini kita akan membahas tentang apakah semut bisa
bertarung. Semut memang memiliki karakteristik sendiri yang tidak akan
diketahui mendalam bila tidak diamati dengan baik. Makhluk yang memiliki naluri
bertahan tinggi ini memang mudah sekali menggigit, bahkan berkelahi dengan sesame
jenisnya dalam situasi tertentu.
Menurut pengalaman kami
dan pengalaman para peternak kroto lainnya, semut bisa bertarung dengan semut lainnya
jika ia dicampur dengan beda kebiasaan. Maksudnya begini, semut yang sudah “dijinakkan”
atau sudah ditangkar bila bertemu dengan semut yang dari alam, bisa dipastikan akan
bertempur habis-habisan. Entah cepat atau lambat.
Biasanya, semut yang
ditangkar akan kalah dalam pertempuran ini.
Maka, jangan mencampur
semut yang dari alam dengan semut (bibit kroto) yang sudah jinak. Jika ingin
memperbanyak koloni jangan disatukan dalam satu kandang. Tetapi pisahkan atau
bedakan. Hanya saja penangkaran semut yang dari alam ada teknik tertentu yang
akan kita bahas di kesempatan mendatang.
Pertarungan semut yang
dari alam dengan yang sudah jinak ini mengingatkan kita pada sebuah film Troy yang
mempertarungkan antara bangsa Troy dan Yunani.
Troy dipimpin oleh Hector melawan Yunani yang dipimpin Achilles. Mereka pun bertempur
habis-habisan demi mempertahankan koloni dan kekuasaan..
Ah, malah sampai
kemana-mana. Jadi, kesimpulannya, jangan mencampur semut yang dari alam dengan
dengan semut kroto anda yang sudah anda budidayakan dalam kandang anda. Namun, jika
anda penasaran dan ingin membuktikan sendiri kebenarannya, silahkan dicoba. Hehe..
peace..
Sudah disini saja
ya, kita lanjutkan nanti pembahasan lainnya. Salam kami dari juragankrotobagus.