Menu

Div Untuk Halaman Terpisah

Jumat, 17 Oktober 2014

Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Budidaya Kroto


Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari dalam budidaya kroto. Nah, disini akan dibahas hal-hal yang harus dihindari dalam budidaya/ternak kroto. Mengapa ini perlu dikemukakan? karena banyak peternak kroto, khususnya pemula yang tidak sadar bahwa yang dilakukannya bisa merugikan dalam perkembangan pembudidayaan bibit kroto mereka. Apa sajakah kebiasaan Buruk itu?

Pertama, merokok. Diakui atau tidak, merokok adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian besar peternak, khususnya kaum laki-laki. Termasuk dalam hal ini adalah ketika beternak kroto. Sambil memberi merawat dengan memberi makanan semut rangrang, mengamati, melihat-lihat, tetapi pada saat yang sama mereka juga merokok di dekat kandang/peternakan semut kroto.

Tentu saja , asap rokok yang keluar dari sisa pembakaran rokok tersebut amat merugikan bagi perkembangbiakan semut kroto anda. Seperti diketahui, semut tidak menyukai asap. Jika kebiasaan merokok tersebut dilakukan terus menerus, bisa dipastikan bibit semut kroto/rangrang akan lambat berkembang, bahkan banyak yang mati, karena setress atau alergi asap.

Termasuk dalam hal ini anda perlu berhati hati ketika ada proses pengasapan (fogging) yang dilakukan untuk tujuan pemberantasan nyamuk. Ketika ada pengasapan, usahakan agar semut kroto tidak kena asap fogging tersebut. Kalau terpaksa kena asap hasil fogging, segeralah usir/kipasi asap tersebut. lalu semproti secukupnya dengan air bersih.

Kedua, kurang memperhatikan makanan dan minuman semut rangrang. Entah karena kesibukan atau hal lainnya, banyak peternak yang mengabaikan kondisi makanan dan minuman bibit semut rangrang penghasil kroto. Untuk itu, perhatikanlah agar makanan dan minuman semut rangrang selalu dalam kondisi segar, tidak basi.

Ketiga, kurang memperhatikan aspek keamanan semut rangrang di kandang. Perhatikan agar kaki rak semut supaya selalu aman sehingga semut rangrang penghasil kroto tidak kabur. Untuk itu, ceklah kaki rak secara terus menerus demi keamanan pengembangan bibit kroto anda dan demi kenyamanan sekitar rumah anda. Bila semut kroto kabur tentu semua akan jadi repot bukan... hehe..

Cukup dulu ya.. Semoga artikel ini membawa manfaat dan terima kasih telah berkenan membacanya. Salam sukses untuk anda kroto mania. 

Selasa, 07 Oktober 2014

Pentingnya Minuman Air Gula Segar dalam Budidaya Kroto



Pentingnya Minuman Air Gula Segar dalam Budidaya Kroto

Minuman air gula adalah salah satu hal yang penting dalam budidaya kroto. Tanpa adanya air gula, budidaya kroto/ternak kroto semut rangrang bisa dipastikan tidak akan berkembang dengan maksimal. Namun, tentu bukan semata-mata memberi air gula, tetapi juga harus diperhatikan kebersihan gula, kadar kesegaran gula dan lain lainnya.

Perlu diperhatikan, bahwa dalam budidaya kroto/ternak kroto kondisi air gula yang masih segar amat utama dan tidak bisa disepelekan. Sebab, menurut pengalaman kami, ketika memberikan air gula dalam jumlah banyak dan tidak pernah diganti lebih dari seminggu, rupanya semut kroto enggan meminumnya. Bahkan, banyak yang berjatuhan dan menjatuhkan diri ke wadah air gula. 

Maka, usahakan agar air gula yang diberikan selalu dalam kondisi segar alias tidak basi. Biasanya air gula yang segar mampu bertahan maksimal seminggu. Lebih dari seminggu, biasanya semut rangrang enggan meminumnya. Jadi, jangan berlebihan memberikan air gula. 

Kemudian, jika ingin memberikan minuman air gula untuk semut rangrang, sementara di dalam wadah air gula masih ada sisa sebaiknya diganti atau dibuang. Sebab, ngejoki (menambah air gula) ke wadah air gula semut rangrang penghasil kroto cenderung enggan meminum, karena bercampur gula yang sudah basi (hasil sisa sebelumnya).
Dengan adanya minuman yang selalu segar, diharapkan bibit kroto semut rangrang penghasil kroto bisa memproduksi kroto dengan maksimal. Selamat mencoba.